Saturday, March 11, 2017
Tips menyimpan cabai
Pada saat anda menyimpan cabai, maka anda harus memastikan untuk memilih cabai dengan keadaan dan kualitas yang baik. Cara menentukan apakah cabai tersebut masih dalam keadaan baik atau tidak yaitu anda harus memencet bagian tengah cabai tersebut. Pastikan anda memilih cabai yang masih dalam keadaan segar dan keras. Jika anda membeli cabai dengan kualitas yang kurang baik maka akan sangat merugikan sekali terlebih lagi jika anda membelinya dalam jumlah yang banyak.
Setelah membeli cabai tersebut, maka anda harus memperhatikan cara penyimpanannya. Simpan cabai yang sudah anda beli tersebut pada tempat yang tidak lembab dan kering. Apabila cabai tersebut dibungkus dengan menggunakan plastik pada saat membelinya, maka anda harus segera mengeluarkan cabai tersebut dari plastik. Setelah itu, angin-anginkan cabai agar tidak lembab karena uap yang dihasilkan selama disimpan di dalam plastik.
Anda bisa menyimpan cabai tersebut di dalam kulkas atau lemari pendingin. Namun, anda harus memastikan jika cabai tersebut tidak dalam keadaan basah atau lembab.
Setelah membeli cabai, seharusnya anda jangan langsung mencuci cabai tersebut. Akan lebih baik apabila anda mencucinya pada saat akan dipakai saja. Hal ini bertujuan agar cabai tetap dalam keadaan segar dan tetap tahan lama.
Apabila anda tidak memiliki kulkas atau lemari pendingin, maka anda bisa menyimpan cabai tersebut pada wadah yang memiliki lubang sehingga tidak akan lembab. Kemudian, simpan atau letakan pada tempat yang terkena angin serta tidak lembab.
Cara memanen cabai dengan baik dan benar
Saat kegiatan panen cabai berlangsung, maka kegiatan pemetikan buah pasti tidak telewatkan. Namun, tidak sembarang memetik cabai, karena jika salah, maka akan berefek pada kerusakan berbagai organ tanaman baik secara umum atau pada organ khusus saja.
Tanaman cabai dapat berbuah lebih dari satu kali, maka ketika tanaman cabai sudah berbuah jangan sembarangan dalam memetiknya. Saat masa panen cabai pun tidak semua dalam satu batang telah matang dan siap panen. Biasanya dalam satu batang masih terdapat buah cabai yang muda dan belum siap panen.
Baca juga : Cara membersihkan gulma pada tanaman cabe rawit
Pemetikan yang salah pada buah cabai matang dapat menyebabkan cacat pada buah cabai muda sehingga menyebabkan pertumbuhan buah cabai muda terganggu. Hal tersebut pasti akan mempengaruhi hasil panen cabai periode berikutnya.
Berikut ini langkah-langkah dalam memetika cabai yang baik dan benar seperti yang dianjurkan oleh para petani profesional, diantaranya adalah:
- Pemetikan buah cabai sebaiknya dilakukan pada waktu siang hari menjelang sore, atau sore menjelang waktu petang (senja).
- Pemetikan buah cabai bukan dicabut atau ditarik ke arah atas, tapi yang benar adalah dipluntir searah jarum jam. Karena jika pemanenan dilakukan dengan ditarik ke arah atas, maka biasanya bunganya akan banyak yang berguguran sebelum terjadi fertilisasi (penyebukan bunga) yang dilakukan oleh serangga seperti kumbang, dan hewan sejenisnya. Selain itu, pencabutan buah cabai yang berulang dapat menurunkan kualitas buah pada panen-panen berikutnya, dan biasanya juga bunga cabai akan banyak yang rusak.
- Pemetikan buah cabai sebaiknya diprioritaskan pada buah yang sudah tua atau telah matang dipohonnya, sesuaikan dengan kebutuhan, lakukan saja sortasi (pemilihan buah) sesuai yang dikehendaki, sisakan beberapa buah yang masih muda.
- Pada beberapa tanaman cabai yang memang sangat berbuah lebat, sehingga bunganya berhimpit dengan buah lainnya yang telah masak atau matang, maka pemetikan dapat dilakukan dengan cara dipluntir perlahan menggunakan tangan kanan, sementara itu dengan tangan kirinya menahan beberapa ruas batang agar batang tanaman cabai tetap baik atau tidak rusak.
Efek buruk dari pemetikan cabai yang buruk atau tidak benar sesuai yang dianjurkan oleh petani profesional adalah:
Baca juga : Membunuh Sel Kanker hingga Mencegah Serangan Jantung, Inilah Manfaat Cabai Rawit Bagi Kesehatan
- Akan merusak bunga-bunga yang sedang tumbuh di sekitar ketiak batang tanaman cabai.
- Akan menghambat pertumbuhan cabai secara keseluruhan.
- Menurunkan kualitas buah untuk panen berikutnya.
- Merusak tunas-tunas baru yang merupakan cikal bakal pertumbuhan bunga.
- Mematikan organ buah yang sedang mengalami pertumbuhan primer.
Demikian cara memetik cabai yang benar serta efek buruk dari kesalahan memetik buah cabai. Semoga bermanfaat...
Manfaat cabai rawit
Ada beberapa manfaat cabe rawit yang tak banyak diduga oleh kebanyakan orang. Berikut ada 10 manfaat yang bisa diperoleh dari mengkonsumsi cabai rawit, yaitu:
- Mempercepat metabolisme tubuh : Cabai rawit bisa mempercepat metabolisme tubuh Anda. Oleh karena itu berbahagialah bagi Anda yang tahan dengan rasa pedas cabe rawit. Karena mempercepat metabolisme tubuh, maka cabe rawit termasuk makanan yang dapat membantu menurunkan berat badan.
- Membantu jantung: Cabai rawit juga berguna bagi jantung Anda, karena dapat mencegah serangan jantung yang mematikan dalam hitungan detik. Hal ini karena karakteristik cabe rawit yang dapat membuka arteri di jantung.
- Membantu Pertumbuhan Rambut : Cabai rawit juga dapat membantu pertumbuhan rambut Anda. Salah satu alasan utama dari masalah kebotakan adalah karena penurunan sirkulasi darah(darah tak lancar). Cabai rawit bila dioleskan pada kulit kepala akan meningkatkan sirkulasi darah, dan dengan demikian dapat membantu pertumbuhan rambut. Memang hal ini akan menyebabkan iritasi pada kulit kepala, akan tetapi ini akan memberikan manfaat yang baik.
- Membantu Meringankan rasa nyeri : Cabai rawit dapat membantu menghilangkan rasa sakit. Banyak orang yang menderita sakit kepala, dan mengkonsumsi cabe rawit akan memberikan manfaat untuk mengurangi rasa sakit kepala migren. Makan cabe juga akan membantu orang yang menderita gejala sinus. Cabe rawit juga dapat membantu untuk mengurangi sakit gigi dan sakit gusi.
- Membantu menurunkan Berat Badan: Cabe rawit juga memiliki kemampuan untuk membantu menurunkan berat badan. Hal ini karena capsaicin yang pedas pada cabe rawit akan membakar lemak, dan mengeluarkannya bersama keringat. Selain itu juga karena cabe rawit yang membantu meningkatkan metabolisme tubuh, yang juga dapat menurunkan berat badan lebih cepat. Makan cabai rawit juga akan menurunkan nafsu makan, sehingga cocok jika anda ingin membatasi makan saat diet.
- Meredakan sakit tenggorokan : Cabai rawit juga dapat membantu meredakan sakit tenggorokan. Campur cabai rawit dengan air, dan gunakan berkumur. Prosedur ini akan membantu memulihkan sakit tenggorokan dengan cepat.
- Mencegah Tekanan Darah Tinggi: Cabai rawit dapat membantu melancarkan peredaran darah, dengan cara mengurangi pembentukan dan penggumpalan darah. Oleh karena itu, cabai rawit adalah obat yang alami yang dapat membantu mengurangi dan mencegah tekanan darah tinggi.
- Membantu menyembuhkan Infeksi : Cabai rawit juga membantu menyembuhkan berbagai macam penyakit akibat infeksi ,karena cabe memiliki sifat antijamur.
- Membantu menyembuhkan Luka usus: Cabai rawit juga dapat membantu menyembuhkan luka usus, yang dikarenakan pergerakan peristaltik saat menjalankan proses pencernaan. Sehingga cabe akan memberikan manfaat kepada kesehatan pencernaan, dan membantu menyembuhkan berbagai masalah pada usus.
- Mencegah Kanker : Manfaat yang paling penting dari mengkonsumsi cabai rawit adalah membantu mengurangi resiko kanker, serta dapat menghambat perkembangan sel kanker paru-paru dan kanker pankreas. Senyawa cabai rawit yang berkemampuan untuk ini tak lain adalah capsaicin yang memberikan rasa pedas. Proses ini dikenal dengan sebutan apoptosis .
Kandungan dalam cabai rawit
Kandungan Vitamin dan Mineral Per 100 gram Cabe Segar
Kandungan Gizi Buah Cabe (Per 100 gr Penyajian – Sumber : USDA, National Nutrient Data Base)
Vitamin
Elektrolit
- Vitamin C (asam askorbat) 240%
- Vitamin B6 (pyridoxine) 39%
- Vitamin A 32%
- Besi 13%
- Tembaga 14%
- Kalium 7%
- Non Kolesterol
Kandungan Gizi Buah Cabe (Per 100 gr Penyajian – Sumber : USDA, National Nutrient Data Base)
- Energi 40 Kcal 2%
- Karbohidrat 8.81 gr 7%
- Protein 1.87 gr 3%
- Total Lemak 0.44 gr 2%
- Kolesterol 0 mg 0%
- Diet Serat 1.5 gr 3%
Vitamin
- Folat 23 mg 6%
- Niacin 1.244 mg 8%
- Asam pantotenat 0.201 mg 4%
- Pyridoxine 0.506 mg 39%
- Riboflavin 0,086 mg 6,5%
- Thiamin 0,72 mg 6%
- Vitamin A 952IU 32%
- Vitamin C 143.7 mg 240%
- Vitamin E 0,69 mg 4,5%
- Vitamin K 14 mg 11,5%
Elektrolit
- Sodium 9 mg 0,5%
- Kalium 322 mg 7%
- Kalsium 14 mg 1,5%
- Tembaga 0.129 mg 14%
- Besi 1.03 mg 13%
- Magnesium 23 mg 6%
- Mangan 0,187 mg 8%
- Fosfor43 mg 6%
- Selenium 0,5 mg 1%
- Seng 0,26 mg 2%
- Phyto-nutrisi
- Karoten-AY 534 mg
- Karoten-i± 36 ug
- Cryptoxanthin-AY 40 ug
- Lutein-zeaxanthin 709 mg
Cara membersihkan gulma pada tanaman cabe rawit
Masalah yang banyak sekali dihadapi oleh para penanam cabai ialah terdapat gulma yang mengganggu pertumbuhan tanaman tersebut. Banyak cabai yang kurus, mengering hingga pertumbuhannya terhambat dan menghasilkan cabai yang kurang bagus kualitasnya. Gulma tersebut antara lain meniran, ilalang, rumput teki, dan krokot.
Membersihkan tanaman cabai dari gulma mudah dikerjakan, dan hampir semua orang yang memang bukan petani juga pasti bisa, asalkan tahu caranya.
Membersihkan gulma sebenarnya bisa saja dilakukan secara manual menggunakan tangan dengan cara mencabut rumput gulma. Akan tetapi, ada juga cara membersihkannya menggunakan alat-alat pertanian.
Baca juga : Pengolahan tanah untuk menanam cabai rawit
Berikut ini beberapa kiat (cara) untuk melenyapkan tanaman cabai dari gulma dengan menggunakan alat khusus, yaitu:
- Gunakan alat pembersih gulma bisa menggunakan cangkul kecil, pencong, atau alat pengoret lainnya yang relevan.
- Saat penyiangan atau membersihkan gulma sebaiknya dilakukan secara hati-hati dan bisa dilakukan bersamaan dengan pendangiran (penggemburan lahan).
- Koret gulma menggunakan alat di atas sampai kepada bagian akarnya, jangan sampai ada yang tertinggal di dalam tanah. Sebab, beberapa jenis gulma bisa memunculkan tunas pada bagian akar atau rhizom atau umbi yang tertinggal di dalam tanah.
- Gulma yang sudah dicabut atau dikoret sebaiknya langsung dikumpulkan dalam 1 tempat atau lubang, kemudian tunggu sampai kering lalu dibakar supaya spora-spora pada gulma akan lenyap.
Gulma dapat datang kapan saja jika tanah disekitar tanaman cabai tidak dirawat dengan baik. Gulma ini mungkin tidak serta merta membunuh pertumbuhan tanaman cabai, namun tetap saja membuat resah petani. Berikut adalah beberapa cara untuk mencegah adanya tanaman gulma disekitar tanaman cabai, yaitu:
- Membersihkan lahan dan memastikan tidak ada gulma disekitar lahan dengan mengoret atau mencabut gulma tersebut.
- Mengoret atau mencabut gulma sampai ke akar-akarnya.
- Membakar gulma bersama dengan tepung sarinya, agar tidak menumbuhkan bibit gulma baru disekitar lahan.
- Menjaga kelembapan air.
- Lakukan pemeliharaan pada tanaman cabai dengan teliti dan berkala.
Kelebihan membersihkan gulma
Gulma ternyata menjadi sarang bagi hama untuk tumbuh dan mengalami proses metamorfosis untuk menghasilkan anakan yang baru. Sehingga jika lahan tempat dimana tanaman cabe tumbuh dan banyak terdapat banyak gulma maka hal ini akan berdampak buruk bagi pertumbuhan tanaman cabe, diantaranya yaitu tanaman cabe bisa jadi pertumbuhan organnya menjadi lebih kurus dan kurang unsur hara (difisiensi kekahatan unsur hara tertentu) sebab terjadi kompetisi/perebutan nutrisi hara antara tanaman cabe dengan tanaman gulma parasit. Jadi, sangat penting sekali lahan tanam cabe itu harus bersih dan terbebas gulma. Adapun manfaat/keuntungan dari membersihkan gulma pada tanaman cabe diantaranya:
- Tanaman cabe akan lebih subur karena tidak ada perebutan/kompetisi antara tanaman cabe dengan gulma;
- Laju pertumbuhan dan perkembangan tanaman cabe akan lebih cepat;
- Produktivitas hasil panen lebih tinggi;
- Tanaman cabe mampu menghasilkan buah yang lebih lebat/jumlahnya banyak, dan hal inilah yang sangat ditunggu-tunggu oleh para petani;
- Transportasi nutrisi (unsur hara makro dan unsur hara mikro) pada tanaman cabe akan berjalan lancar dari akar menuju ke organ tanaman cabe lainnya).
Cara merawat tanaman cabai rawit
1.Lakukan Perempelan Tunas Aksiler Pada Pohon Cabai
Perempelan merupakan kegiatan memangkas beberapa tunas liar/tunas aksiler/tunas samping yang ada pada pohon cabai. Biasanya pada tanaman cabai terdapat 1-5 tunas aksiler tersebut, namun untuk melakukan perempelan/pemotongan tunas dapat memotong 2-3 tunas aksiler, dan sisakan saja 3 cabang utama yang fokus akan dijadikan batang produktif untuk terus tumbuh dan menghasilkan bunga dan buah.
2. Berikan Larutan Pupuk Phonska Cair
Sejauh ini, penggunaan larutan pupuk phonska cair terbukti ampuh untuk mendongkrak produktivitas hasil panen cabai. Dengan larutan phonska, bisa dimungkinkan anda akan melakukan panen cabai sebanyak 60 kali dalam tiap kali musim tanam. anda dapat membuat larutan phonsa untuk tanaman cabe anda di kebun.
3. Berikan Pupuk Tahi Ayam Kering
Pada masa pertumbuhan primer, sel-sel meristematik pada daerah titik tumbuh primer tanaman cabai sedang aktif melakukan pembelahan sel, sehingga kebutuhan akan energi dan sumber makanan sangat banyak. Pertumbuhan primer pada tanaman cabai biasanya terjadi sejak masa perkecambahan biji hingga tahap menjelang panen. Secara fisiologis, pertumbuhan primer juga sekaligus akan membentuk beberapa organ pokok tanaman seperti akar, batang, daun, dan diikuti pembentukan pertumbuhan sekunder/titik tumbuh sekunder yang dicirikan adanya pertumbuhan bunga dan juga tanaman cabai telah menghasilkan buah. Energi yang dihasilkan oleh tanaman berasal dari sumber makanan (nutrisi/unsur hara) yang diberikan pada tanaman. Nutrisi tersebut harus 70% diberikan secara langsung oleh pekebun itu sendiri, sementara 30% unsur sisanya memang sudah tersedia di dalam tanah tersebut.
Untuk memenuhi nutrisi tumbuh-kembang pada tanaman cabai, petani/pekebun dapat secara gratis memberikan pupuk kandang dari kotoran ayam yang telah dikeringkan. Terbukti sangat ampuh bahwa pupuk kandang dari kotoran ayam dapat membuat tanaman cabai lebih tahan lama, dan juga menghasilkan buah dalam jumlah melimpah/banyak. Maka sangat direkomendasikan bagi anda yang membudidaya cabai, sebaiknya berikan saja pupuk khusus dari kotoran ayam, setidaknya hal ini juga akan melengkapi pupuk organik, selain larutan phonska cair yang diberikan juga pada tanaman cabai tersebut.
4. Penyiraman Pada Daerah Sensitif Petani/pekebun juga harus merawat tanaman cabai dengan cara melakukan penyiraman.
Penyiraman pada tanaman cabai dimaksudkan untuk menambah nutrisi bagi tanaman. Air bersih juga merupakan bahan pelarut yang dapat membantu mengefektifkan senyawa/unsur-unsur organik di dalam tanah, supaya menjadi larut dan mudah diserap oleh rambut-rambut akar, sehingga nutrisi tersebut akan diteruskan secara osmosis dan difusi ke bagian organ tumbuhan bagian atasnya. Penyiraman pada daerah sensitif, maskdunya adalah menyiramkannya tepat berada di bagian pusat tanaman tumbuh/akar, dan jika penanaman menggunakan mulsa, maka siram mulai dari bagian daun hingga ke akar tanaman. Penyiraman ini terbukti sangat efektif supaya kadar dan susunan tanah tetap terjaga, sehingga kandungan air dan kelembaban tanah menjadi lebih terjaga.
5. Metode Penyemaian Bibit dengan Steril Pro
Masih banyak ditemukan para petani yang menyemai bibit cabe secara tradisional, artinya langsung disemai di atas bidang datar (bedengan) tanpa menggunakan cara yang baru. Meskipun cara ini boleh-boleh saja dilakukan, akan tetapi dari kualitas bibit tanam nantinya akan sangat jauh berbeda jika penyemaian bibit dilakukan dengan menggunakan metode "steril pro". Apa itu metode semai cabai dengan steril Pro?, Teknik Perawatan Cabe Dengan menggunakan teknik penyemaian bibit cabe dengan steril pro, maka saya rasa hasil pembibitan akan lebih berkualitas, kuantitas tanaman juga akan jauh lebih bagus dan prospek ke depannya untuk menghasilkan bakal tanaman produktif semakin terbukti bagus.
Cara penggunaan pupuk phonska cair
Setelah anda berhasil membuat larutan phonska cair, maka langkah berikutnya adalah cara penggunaannya. Untuk penggunaan larutan pupuk phonska, silakan baca panduan berikut ini:
- Pada point pertama tentang cara pembuatan larutan phonska cair, kita telah berhasil membuat larutannya. Jadi adonan pupuk phonska cair sebanyak 8 Liter dibagi-bagi untuk dalam tiap penggunaannya. Sebagai praktek: Ambil 1 Liter dari 8 Liter larutan adonan pupuk phonska tersebut, kemudian campurkan dengan air sebanyak 20 Liter air bersih, jadi jika kita membuat sebanyak 8 Liter larutan adonan phonska cair, maka kita harus melarutkannya pada 160 Liter air. Tujuan dari pengenceran larutan phonska dengan air supaya ketika diberikan kepada tumbuhan tidak membuat akar tumbuhan menjadi panas;
- Setelah larutan adonan phonska diencerkan pada 1 Liter air atau lebih, selanjutnya adalah masukanlah larutan enceran pupuk phonska cair tersebut ke dalam alat semprot, barulah setelah itu semprotkan larutan phonska ke bagian akar dimana letak tanaman itu tumbuh. Penggunaan larutan adonan phonska juga dapat langsung diberikan ke tiap-tiap tanaman dengan menggunakan gayung. 1 tanaman cukup diberikan 1/2 gayung larutan phonska yang telah diencerkan dengan air sesuai ketentuan yang dijelaskan di atas;
- Jika larutan phonska habis, anda dapat membuatnya berulang kali sesuai kebutuhan;
- Dengan mengikuti langkah di atas, semoga tanaman cabe yang telah anda budidayakan akan semakin terawat dengan baik dan menghasilkan buah cabe yang lebat, serta subur. Silakan dipraktekan.
- Sebagai tambahan informasi bahwa untuk pemberian larutan pupuk phonska cair ini wajib diberikan pada tumbuhan yang telah berumur 1 - 3 bulan dalam perawatan. Berikan larutan phonska cair tersebut pada umur tanaman cabe sejak 20 hari pertama sejak bibit dipindahkan ke bedengan bermulsa, juga berikan saat tanaman cabe berumur 40 hari, umur 60 hari, dan umur 80 hari.
Cara pembuatan larutan pupuk phonska cair
Untuk pembuatan pupuk phonska cair untuk tanaman cabe, mari ikuti pembahasan lengkap berikut ini:
- Untuk membuat larutan phonska cair tetap membutuhkan pupuk anorganik jenis lain sebagai tambahan nutrisi bagi tanaman lainnya, maka anda juga harus menyiapkan beberapa hal seperti: pupuk SP sebanyak 1 kg, pupuk KCL sebanyak 1 kg, dan pupuk phonska sebanyak 2 kg;
- Siapkan air bersih dalam beberapa ember besar;
- Masukan air bersih sebanyak 8 Liter ke dalam ember, kemudian masukan juga masing-masing pupuk SP 1kg, pupuk KCL 1 kg, pupuk phonska 2 kg ke dalam air di dalam ember tersebut lalu aduk hingga merata sehingga menjadi larutan phonska yang siap untuk digunakan;
- Sampai pada tahap ini anda telah berhasil membuat larutan phonska cair.
Cara menanam cabai rawit
Bibit tanaman cabai rawit yang telah berumur 1 bulan segera ditanam. Penanaman sebaiknya pada sore hari agar tanaman tidak layu. Berikut ciri-ciri, cara menanam serta jarak yang pas untuk menanam cabai.
A. Ciri – ciri bibit yang siap tanam adalah sebagai berikut :
- telah berumur satu bulan
- tidak terserang hama dan penyakit
- pertumbuhan tanaman seragam
- siram bibit yang akan ditanam
- pilih bibit yangakan ditanam
- lepaskan bumbung atau pelastik dari bibit
- padatkan tanah disekeliling tanaman bibit yang telah dimasukan kelubang agar tidak rebah
- 50 x 100 cm
- 60 x 70 cm
- 50 x 90 cm
Pengolahan tanah untuk menanam cabai rawit
Tingginya konsumsi cabai membuat harga cabai pun melambung tinggi. Terutama jenis cabai rawit. Jenis cabai yang dianggap memiliki rasa pedas lebih dibanding jenis cabai lainnya.
Banyak orang yang memiliki jiwa bisnis langsung memanfaatkan situasi ini sebagai sebuah usaha. Mereka menanam cabai kemudian dijual ke pasar atau ke supermarket. Mungkin Anda yang datang ke sini juga sedang mencoba untuk menanam rawit dengan hasil yang bagus dan maksimal.
Untuk memperoleh hasil yang bagus dan maksimal tidak hanya dengan menanam menggunakan benih yang berkualitas tinggi. Itu hanya salah satu faktornya saja.
Hal utama yang harus diperhatikan dan dikerjakan adalah mengolah tanah atau lahan yang akan dingunakan dalam menanam cabai.
Berikut adalah tahapan atau langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam pengolahan lahan, yaitu :
- Cangkul atau bajak lahan untuk menggemburkan sekaligus membuang gulma maupun tanaman bekas sebelumnya, kemudian diamkan lahan beberapa hari.
- Untuk lahan yang terlalu asam yaitu ber PH kurang dari 5 maka, Anda memerlukan tambahan kapur dolomite. Pemberian kapur ini pada saat proses pembajakan dan diamkan kurang lebih selama 1 minggu untuk memastikan PH tanah menjadi netral.
- Setelah proses pengapuran selesai, tambahkan pupuk kandang untuk menambah unsur hara yang dibutuhkan tanaman cabai rawit dengan dosis 1 ton / hektar lahan.
- Setelah pemupukan, diamkan lahan selama 1 minggu agar pupuk kandang dapat meresap sempurna kedalam lahan tanam. Setelah itu, buat bedengan diatas lahan dengan lebar kurang lebih 1 meter, tinggi 30 cm, serta panjang disesuaikan dengan lokasi atau kondisi lahan. Berikan juga jarak antar bedengan yang dapat difungsikan sebagai parit dengan jarak kurang lebih 50 – 80cm. Setelah itu tutuplah bedengan dengan mulsa plastik kemudian dibuatkan lubang tanam menggunakan kaleng susu bekas.
- Jarak antar lubang tanam sebaiknya berkisar antara 50 – 60 cm dengan pola zig zag.
- Diamkan bedengan yang sudah tertutup mulsa plastik tersebut selama satu minggu sebelum proses penanaman dimulai.
Demikianlah proses pengolahan lahan untuk menanam cabai rawit agar dapat tumbuh dengan maksimal. Semoga bermanfaat...
Syarat budidaya cabai rawit
Berikut 6 syarat lokasi budidaya cabe rawit :
- Cabe rawit mampu tumbuh baik pada dataran rendah hingga dataran tinggi dengan ketinggian antara 300 sampai 2000 meter diatas permukaan laut.
- Temperatur suhu ideal bagi tanaman cabe rawit adalah 24 hingga 27 derajat celcius.
- Kelembaban tanah di sekitar tanaman cabe rawit sebaiknya tidak terlalu tinggi.
- Cara menanam cabe rawit bisa dilakukan di sawah bekas menanam padi maupun tegalan, dengan kondisi tanah gembur, kaya akan unsur hara, dan cukup persediaan air tanahnya.
- Tanaman cabe rawit membutuhkan sinar matahari terus menerus sepanjang hari tanpa tertutupi pohon yang lebih tinggi.
- PH tanah netral yaitu berkisar antara 5 hingga 7.
Cara Memisahkan Cabai Dari Bijinya
Cara memisahkan cabai rawit dari bijinya adalah:
- Siapkan buah cabai yang bagus dengan kriteria cabai sudah tua, memilih buah yang bagus dan besar.
- Diamkan buah cabai kurang lebih 2 hari agar buah cabai menjadi layu.
- Buah cabai yang sudah layu di blende atau di tumbuk hingga biji cabai keluar dari kulitnya.
- Rendam hasil tumbukan kedalam air.
- Pisahkan kulit dan biji cabai yang mengambang dengan biji yang tenggelam.
- Buang kulit dan biji cabai yang ngambang.
- Pilih dan saring biji cabai yang tenggelang hingga bersih kemudian dijemur hingga kering kurang lebih 2 hari.
- Simpanlah biji yang sudah kering kedalam wadah dan berilah kapur barus jika akan disimpan dalam waktu yang lama.
Subscribe to:
Posts (Atom)
Pengertian cabai rawit
Pengertian Cabai Rawit
Cabai kathur atau biasa disebut cabai rawit adalah tumbuhan perdu dari family terong-terongan (solanaceae) anggota genus ca...
-
Cabai rawit yang merupakan salah satu cabai favorite di Indonesia kini mulai banyak ditanam secara pribadi, baik itu dihalaman rumah at...
-
Untuk pembuatan pupuk phonska cair untuk tanaman cabe, mari ikuti pembahasan lengkap berikut ini: Untuk membuat larutan phonska ca...
-
Cabai kathur atau biasa disebut cabai rawit adalah tumbuhan perdu dari family terong-terongan (solanaceae) anggota genus ca...